Manajemen merupakan aspek penting dalam suatu perusahaan, instansi, atau organisasi. Manajemen diperlukan untuk mengelola seluruh operasional harian suatu perusahaan, instansi, atau organisasi. Tujuannya agar tujuan bersama dapat tercapai. Tanpa manajemen, akan sulit melaksanakan rencana-rencana perusahaan dengan efektif dan efisien.
Manajemen memiliki 4 tingkatan dengan tugas dan tanggung jawab tertentu. Apa saja 4 tingkatan manajemen itu? Pengertian manajemen dan penjelasan 4 tingkatan manajemen, akan dibahas sebagai berikut.
Definisi Manajemen
Dikutip dari laman Management Study HQ, manajemen adalah kebijakan untuk merencanakan, mengorganisir, mengontrol, dan mengaplikasikan kebijakan perusahaan ke dalam aspek finansial, sumber daya manusia, serta aset perusahaan dengan efektif dan efisien.
Manajemen adalah proses yang dilakukan untuk mencapai tujuan dari suatu perusahaan, instansi, atau organisasi. Pihak manajemen berperan mengawasi operasional perusahaan dan mengambil keputusan penting dalam menyelesaikan masalah maupun demi memajukan perusahaan.
Tujuan Manajemen
Seperti yang sudah disampaikan sebelumnya, manajemen adalah aktivitas terstruktur yang dilakukan oleh suatu perusahaan, instansi, atau organisasi untuk mencapai tujuan bersama. Namun, sebenarnya, manajemen memiliki beberapa tujuan yang akan dijelaskan dalam paragraf di bawah ini.
1. Tujuan Keuangan
Manajemen dengan tujuan keuangan berarti mengupayakan rencana-rencana untuk meningkatkan pemasukan perusahaan, mengelola aset perusahaan dengan efektif dan efsien, meingkatkan profit, serta mengurangi pengeluaran yang tidak perlu.
Selain itu, manajemen keuangan (financial management) juga bertujuan untuk menjaga stabilitas keuangan perusahaan.
2. Tujuan Strategis
Manajemen dengan tujuan strategis berarti fokus pada implementasi strategi-strategi perusahaan untuk memajukan perusahaan, memunculkan inovasi produk, serta memperluas target pasar.
Manajemen ini disebut manajemen strategis (strategic management).
3. Tujuan Operasional
Manajemen dengan tujuan operasional berarti berperan mengawasi operasional harian perusahaan. Seperti produktivitas pekerja, proses produksi barang dan jasa, proses pengemasan produk dan jasa, proses distribusi barang dan jasa, proses distribusi barang dan jasa, serta kelangsungan seluruh aspek perusahaan setiap harinya.
Manajemen ini disebut manajemen operasional (operational management).
4. Tujuan Kualitas
Manajemen dengan tujuan kualitas tentu mengutamakan kualitas produk dan jasa yang dihasilkan. Bisa juga bertujuan memastikan kualitas kegiatan maupun sumber daya manusia dari suatu organisasi. Hal ini mencakup layanan konsumen, evaluasi produk dan jasa, dan memenuhi kebutuhan pasar.
Manajemen ini disebut manajemen mutu (quality management).
5. Tujuan Inovasi
Manajemen dengan tujuan inovasi berfokus pada inovasi produk dan jasa. Tujuannya agar bisa bersaing dengan kompetitor, memenuhi kebutuhan pasar, dan meningkatkan peluang perkembangan bisnis. Ini mencakup adanya produk dan layanan baru, atau kolaborasi dengan perusahaan lain sebagai bentuk inovasi.
Manajemen ini disebut manajemen inovasi (innovation management).
6. Tujuan Sumber Daya Manusia
Sumer daya manusia dalam suatu perusahaan, instansi, atau organisasi, perlu dikelola dengan baik. Manajemen dengan tujuan sumber daya manusia bertujuan mengoptimalkan kompetensi pekerja, menciptakan suasana kerja yang kondusif, dan mendukung upaya meningkatkan produktivitas para pekerja.
Manajemen ini disebut manajemen sumber daya manusia (human resource management).
7. Tujuan Pemangku Kepentingan
Selain mengelola dan mengawasi aspek-aspek perusahaan, manajemen juga bertujuan untuk mewadahi kepentingan berbagai pihak selain perusahaan, seperti pihak pemegang saham, pekerja, konsumen, distributor, dan sosial masyarakat.
Manajemen ini disebut manajemen pemangku kepentingan (stakeholder management).
4 Tingkatan Manajemen
Anda telah mengetahui apa yang dimaksud dengan manajemen dan apa saja tujuan manajemen. Kini, Anda akan mengetahui lebih lanjut mengenai tingkatan manajemen, yang terdiri dari manajemen puncak, manajemen menengah, manajemen tingkat rendah, dan manajemen frontline.
Berikut ini adalah 4 tingkatan manajemen:
1. Manajemen Puncak (Top Management)
Dilansir dari laman CEO Guide, Manajemen puncak adalah manajemen utama yang berperan membuat kebijakan perusahaan, membuat rencana jangka panjang bagi perusahaan, dan mengambil keputusan strategis terkait operasional perusahaan.
Selain itu, manajemen puncak juga berperan bekerja sama dengan pemegang saham, investor, pemasok bahan baku, dan konsumen.
Sebagai informasi, manajemen puncak terdiri dari para eksektif, antara lain sebagai berikut:
- Chief Executive Officer (CEO),
- Chief Financial Officer (CFO),
- Chief Operating Officer (COO),
- Chief Information Officer (CIO),
- Chief Marketing Officer (CMO), dan
- Chief Human Resource Officer (CHRO)
2. Manajemen Menengah (Middle Management)
Manajemen menengah bertugas melaksanakan arahan dari manajemen puncak. Ini meliputi implementasi kebijakan perusahaan, eksekusi rencana-rencana perusahaan, mengontrol produktivitas kerja manajemen tingkat rendah, dan menjadi penghubung antara manajemen puncak dan manajemen tingkat rendah.
3. Manajemen Tingkat Rendah (Lower Management)
Manajemen tingkat rendah meliputi kepala bagian, kepala divisi, kepala tim, manajer operasional. Mereka bertugas mengawasi kinerja para pekerja, memantau operasional harian perusahaan, mendelegasikan pekerjaan kepada pekerja.
4. Manajemen Frontline (Frontline Management)
Manajemen frontline adalah manajemen yang mengurus langsung operasional kerja harian. Manajemen frontline contohnya adalah supervisor. Supervisor bertugas mengawasi para pekerja, berinteraksi dengan para pekerja, memberikan solusi atas masalah harian, dan memastikan hasil pekerjaan mereka sesuai dengan standar perusahaan.
Itulah penjelasan singkat mengenai 4 tingkatan manajamen. Semoga bermanfaat!