Cara membuka presentasi yang baik – Suatu presentasi tidak hanya tentang apa yang disampaikan saja, melainkan juga tentang bagaimana cara membuka presentasi yang baik. Selain apa yang akan Anda sampaikan, bagaimana cara Anda membawakan presentasi tersebut juga sangat penting diperhatikan.
Sebagus apapun pesan yang akan Anda sampaikan, tidak akan bermanfaat jika tidak didengar oleh audiens. Karena itu agar pesan Anda didengar oleh audiens, maka Anda harus mampu menjadi focus point dalam presentasi tersebut.
Agar bisa menjadi fokus point dalam presentasi, semua diawali dari langkah pertama Anda membuka presentasi tersebut. Berikut penjelasan lengkapnya!
Cara Membuka Presentasi yang Baik Agar Diperhatikan Oleh Peserta
1. Membuka presentasi dengan menyampaikan maksud dan tujuan
Setiap presentasi dilakukan pasti ada maksud dan tujuan tertentu. Nah, maksud dan tujuan tersebut perlu dijabarkan atau dikemukakan dalam sebuah presentasi. Dengan menyampaikan maksud dan tujuan maka audiens akan tahu tentang tema yang dibicarakan dalam presentasi Anda.
Anda juga bisa sekaligus menetapkan ekspektasi atau harapan audiens tentang berapa lama presentasi tersebut akan berlangsung dan terkait apa saja yang nantinya akan dibahas.
Sebagai contoh kalimat pembuka presentasi sebagai berikut :
‘Bapak dan Ibu yang kami hormati, selamat pagi. Salam sehat dan semangat berbahagia. Kami sangat senang karena hari ini berkesempatan hadir di hadapan bapak/ ibu sekalian.
Dalam waktu tiga puluh menit ke depan, izinkan kami menyampaikan kepada bapak dan ibu terkait sistem dokumentasi kepegawaian terbaru yang sangat penting untuk mendorong pengelolaan data karyawan secara mudah, cermat, cepat dan informatif.
Kami juga akan menyampaikan manfaat dan cara penyiapan sistem dokumentasi kepegawaian terbaru untuk membantu bapak dan ibu menggunakannya.’
Nah, dari contoh di atas Anda bisa menuangkan informasi terkait rentang waktu, dan apa saja yang akan dibahas dalam presentasi. Hal tersebut penting untuk membuat peserta presentasi mengerti apa saja yang akan dibahas dan memahami rentang waktu yang mereka harus sediakan.
2. Membuka presentasi dengan pertanyaan
Pertanyaan seperti apa yang bisa digunakan untuk membuka sebuah presentasi? Salah satu contoh pertanyaan yang bisa Anda lemparkan seperti, “Saya ingin bertanya kepada saudara, berapa banyak tools sistem dokumentasi kepegawaian yang saudara sudah pelajari dalam beberapa tahun terakhir ini?”
Jadi pertanyaannya juga ada baiknya sesuai dengan pokok materi yang akan dibahas. Kalau membahas tentang sistem dokumentasi kepegawaian maka presentasi bisa dibuka dengan pertanyaan seputar itu.
3. Membuka presentasi dengan cerita
Cerita merupakan sesuatu yang mudah diingat. Banyak presenter atau mentor kelas dunia yang membuka presentasinya dengan kisah atau cerita. Membuka presentasi dengan sebuah kisah atau cerita dapat mengajak audiens atau peserta membayangkan kisah tersebut.
4. Membuka presentasi dengan data atau fakta
Data bisa mengajak seseorang untuk berpikir. Fakta mampu menciptakan efek dramatis tanpa harus didramatisir. Jadi kalau Anda punya suatu data dan fakta menarik berkaitan materi yang akan dipresentasikan, Anda bisa menyampaikannya.
Selain semua cara membuka presentasi yang baik seperti yang sudah kami sebutkan di atas, kunci presentasi berjalan lancar yang juga perlu dipahami adalah memiliki skill komunikasi yang memadai.
Karena tentu skill komunikasi tersebut akan sangat membantu Anda dalam menyampaikan maksud presentasi dan membantu Anda untuk mampu berbicara di depan publik. Baca : Cara Meningkatkan Skill Komunikasi yang Tepat
5. Membuka presentasi dengan kutipan atau pernyatan
Kutipan bisa menjadi pembuka presentasi yang fungsinya dapat meningkatkan fokus dan motivasi audiens supaya mendengarkan keseluruhan isi presentasi. Semisal jika Anda ingin presentasi tentang produk knowledge, contoh kalimat pembuka presentasi yang berupa kutipan atau pernyataan sebagai berikut :
Seth Godin seorang penulis dan ahli pemasaran dari Amerika Serikat pernah berkata jangan mencari pelanggan untuk produk Anda, melainkan temukan produk untuk pelanggan Anda.
Namun jangan memaksakan diri. Jika memang tidak ada kutipan yang Anda tahu Anda bisa gunakan strategi lainnya sebagai cara membuka presentasi yang baik.
Jadi itulah beberapa cara membuka presentasi yang baik agar bisa mendapatkan perhatian peserta dari awal sampai akhir. Jadi selamat mencoba ya!