Cara Meningkatkan Kedisiplinan Karyawan di Perusahaan

by -132 views
Cara meningkatkan kedisiplinan karyawan

Dalam merekrut karyawan, sebenarnya HRD pasti akan memilih karyawan terbaik dan memiliki jiwa kedisiplinan yang tinggi. Namun tetap saja jiwa kedisiplinan tersebut harus terus diasah agar tidak hilang atau pudar karena merasa sudah diterima kerja. Cara meningkatkan kedisiplinan karyawan bagaimana?

Di sini kita akan membahasnya. Biasanya perusahaan akan mempercayakan hal ini kepada HRD karena memang tugas mereka salah satunya mengurus karyawan. Berikut cara meningkatkan kedisiplinan karyawan di perusahaan yang perlu Anda tahu!

Cara Meningkatkan Kedisiplinan Karyawan di Perusahaan

1. Ciptakan lingkungan kerja yang kondusif dan nyaman

Kebanyakan orang berusaha menciptakan lingkungan kerja yang kondusif dan nyaman dari segi fisik saja. Padahal lingkungan kerja yang kondusif dan nyaman tidak hanya diperlukan dari fisiknya saja melainkan juga dari hubungan antar pekerja.

Anda harus paham bahwa karyawan merupakan makhluk dengan perasaan dan emosi. Karena itu sebagus apapun ruang kerja atau ruang kantornya namun kalau hubungan antar orang di dalamnya tidak akur dan kaku seperti kanebo kering tentu akan percuma.

Bekerja pun terasa bosan, lelah dan tidak bersemangat. Lantas, cara menciptakan lingkungan kerja yang kondusif dari segi psikis atau hubungan antar pekerja bagaimana?

Pastikan Anda berusaha memberikan pemahaman agar setiap karyawan berusaha saling mendukung dan menghargai satu sama lain bukan saling berkompetisi karena bagaimanapun juga mereka adalah satu kesatuan roda untuk menopang berdirinya perusahaan.

Kalau salah satu rodanya hancur, kinerja perusahaan tidak bisa maksimal dan perusahaan tidak bisa ditunggangi sampai tujuan.

2. Buat aturan yang wajar

Aturan yang wajar itu seperti apa? Jadi jangan buat aturan diluar batas kemampuan manusia pada umumnya. Peraturan memang harus tegas dan mengikat, namun yang perlu digarisbawahi juga adalah Anda tidak harus memberlakukan aturan tersebut secara berlebihan dan ketat apalagi sampai membuat karyawan merasa terkekang.

Utamanya dalam menentukan target dan kewajiban kerja, hal tersebut sangat perlu Anda perhatikan dan pertimbangkan.

3. Dengarkan ide dan hargai pendapat karyawan

Sebagai atasan, manajer atau HRD yang mengurus masalah karyawan pastikan jangan sampai Anda menuntut mereka hanya melakukan semua pekerjaan sesuai keinginan Anda saja melainkan dengarkan juga pendapat, gagasan dan ide mereka agar mereka juga merasa bahwa pemikirannya dihargai.

Berikan karyawan kebebasan untuk berinovasi siapa tahu dapat membantu perusahaan agar lebih maju. Bisa jadi ide dan gagasan mereka dapat mengubah masa depan perusahaan jadi lebih baik lagi. Jadi sekali – kali buat acara sharing antara karyawan dengan perusahaan di mana acara tersebut digunakan untuk penyampaian ide – ide karyawan.

4. Jadwalkan pelatihan khusus untuk mengembangkan kemampuan karyawan

Karyawan bukan berarti budak yang harus terus menerus dipaksa bekerja saja. Mereka juga butuh pengembangan ilmu dan materi agar lebih baik lagi. Kalau karyawan semakin lama semakin baik yang diuntungkan juga tentu saja perusahaan tempatnya bekerja.

Jadi jangan sampai lupa untuk menjadwalkan pelatihan khusus guna mengembangkan kemampuan karyawan. Namun dalam penetapan jadwal pelatihan khusus pastikan untuk Anda pilih jenis pelatihan yang sesuai minat karyawan dan dengan penetapan waktu yang ideal.

Hal ini penting karena beberapa karyawan ada yang justru merasa malas dan terbebani jika harus mengikuti pelatihan di jam – jam tertentu atau di hari – hari tertentu. Inilah tugas HRD untuk menggali karyawannya satu per satu.

Mengenai program pelatihan untuk karyawan yang bisa diberikan apa saja, baca : Seperti Ini Contoh Program Pelatihan Dan Pengembangan SDM

5. Berikan konseling untuk memahami kesulitan yang karyawan alami

Jangan sampai karyawan menyerah dan pihak manajemen perusahaan tidak mengetahui hal tersebut. Oleh sebab itu entah satu minggu sekali atau dua minggu sekali berikan sesi konseling untuk karyawan agar perkembangan psikologis karyawan bisa diketahui.

6. Terapkan reward and punishment dengan seimbang

Jangan lupa berikan punishment dan reward dengan seimbang. Jika ada karyawan yang melanggar aturan berikan hukuman atau punishment. Namun atas prestasi seorang karyawan pastikan berikan reward jangan sampai memperlakukan karyawan berat sebelah.

Terakhir, jangan lupa selalu cek dan awasi kinerja karyawan. Itulah beberapa tips atau cara meningkatkan kedisiplinan karyawan yang bekerja di perusahaan. Selamat mencoba dan semoga berhasil penerapannya!

 

 

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *