Apa yang dimaksud dengan timesheet?
Jadi, timesheet adalah file atau dokumen yang di dalamnya berisi data jam masuk dan data jam keluar karyawan. Timesheet merujuk pada media berupa fisik atau virtual yang digunakan dalam menghitung jumlah jam kerja karyawan.
Timesheet biasanya disebut sebagai lembar kerja karyawan. Di dalamnya dicatat berbagai hal mulai dari jam masuk, jam keluar, tugas yang dilakukan atau proyek yang dikerjakan, dan berbagai hal lain yang berkaitan dengan pekerjaan karyawan tersebut.
Timesheet ini juga menjadi dasar perhitungan jumlah jam kerja dan gaji yang diterima karyawan. Mau tahu contoh timesheet seperti apa?
3 Contoh Timesheet Untuk Manage Karyawan
Berikut kami ulas beberapa contoh timesheet yang bisa dijadikan sebagai dokumen hadir karyawan yang bekerja di perusahaan :
1. Timesheet harian
Timesheet harian, biasanya berisi beberapa lajur. Biasanya timesheet harian terdiri atas 5 lajur atau kolom yang masing – masing kolomnya adalah informasi :
- Deskripsi tugas (kolom atau lajur pertama)
- Clock in / jam masuk (kolom atau lajur kedua)
- Clock out/ jam keluar (kolom atau lajur ketiga)
- Jam istirahat (kolom atau lajur keempat)
- Total waktu kerja (kolom atau lajur kelima)
Di bagian atas, berisi informasi nama karyawan, jabatan atau posisi, tanggal dan informasi HRD atau manager yang bertugas.
Sementara di bagian bawah berisi tanda tangan karyawan, tanggal serta tanda tangan manager atau HRD yang bertugas.
2. Timesheet mingguan
Timesheet mingguan biasanya terdiri atas beberapa lajur. Lajur atau kolom timesheet mingguan biasanya cenderung lebih banyak.
Lajur atau kolom dari timesheet mingguan terdiri atas :
- Kolom hari (kolom atau lajur pertama)
- Tanggal (kolom atau lajur kedua)
- Jam masuk/ In (kolom atau lajur ketiga)
- Break (kolom atau lajur keempat)
- Out (kolom atau lajur kelima)
- Jam reguler (kolom atau lajur keenam)
- Lembur (kolom atau lajur ketujuh)
- Izin sakit (kolom atau lajur kedelapan)
- Cuti (kolom atau lajur kesembilan)
- Izin lainnya (kolom atau lajur kesepuluh)
Sama seperti sebelumnya, di bagian atas berisi informasi data diri karyawan seperti nama, posisi dan bulan.
Sementara di bagian bawah berisi informasi nama karyawan dan tanda tangannya, serta nama manajer/ HRD/ supervisor dan tanda tangannya.
3. Timesheet bulanan
Timesheet bulanan berisi beberapa kolom dalam satu lembar. Biasanya ada kolom yang didesain per minggu. Jadi ada kolom untuk minggu pertama, minggu kedua, minggu ketiga dan seterusnya.
Sementara desain kolom untuk setiap minggunya, mengatur pekerjaan dengan beberapa lajur yang terdiri atas :
- Kolom hari (kolom atau lajur pertama)
- Tanggal (kolom atau lajur kedua)
- Jam masuk/ In (kolom atau lajur ketiga)
- Break (kolom atau lajur keempat)
- Out (kolom atau lajur kelima)
- Jam reguler (kolom atau lajur keenam)
- Lembur (kolom atau lajur ketujuh)
- Izin sakit (kolom atau lajur kedelapan)
- Cuti (kolom atau lajur kesembilan)
- Izin lainnya (kolom atau lajur kesepuluh)
Bedanya timesheet mingguan dengan bulanan hanya terletak pada jumlah kolom dalam satu lembar karena dalam satu lembar mencatat beberapa kolom untuk perminggu kerja karyawan.
Pada bagian atas lembar kerja akan berisi informasi data diri karyawan seperti nama, posisi dan bulan. Sementara di bagian bawah berisi informasi nama karyawan dan tanda tangannya, serta nama manajer/ HRD/ supervisor dan tanda tangannya.
Dari beberapa contoh timesheet di atas, perusahaan dapat menentukan timesheet mana yang paling sesuai dengan kebutuhannya.
Bagaimana jika perusahaan menerapkan work from home?
Meski pekerjaan dilakukan dengan kebijakan work from home, timesheet masih akan diberlakukan. Karena itu biasanya masih ada absensi online untuk perusahaan yang masih menerapkan work from home bahkan usai pandemi berakhir.
Untuk mengatur waktu selama bekerja dari rumah, baca : Cara Mengatur Waktu Kerja Work From Home
Itulah sedikit informasi yang kami dapat bagikan terkait contoh timesheet yang digunakan atau diberlakukan di sebuah perusahaan. Semoga menjadi informasi yang bermanfaat.