Di dalam sebuah perusahaan apapun, baik kecil maupun besar, peran para karyawan menjadi salah satu peran yang sangat penting. Saat para pemangku perusahaan menyadari hal tersebut, akhirnya mereka sering kali mengadakan sebuah pelatihan terhadap para karyawan agar kinerja perusahaan kian meningkat menuju kemajuan.
Dalam praktiknya, pertanyaan tentang pengembangan karyawan pernah diajukan oleh beberapa tokoh ahli. Akhirnya, mereka mendapat kesimpulan betapa pentingnya mengembangkan keterampilan dan pengetahuan para karyawan dalam rangka suksesi sebuah perusahaan.
Sebagai Modal Perusahaan
Karena yang diasah dalam proses pengembangan karyawan adalah pengetahuan dan keterampilan, maka karyawan dengan kapabilitas hebat menjadi sebuah modal utama dalam menjalankan roda perusahaan. Dengan demikian, pelatihan terhadap karyawan sering kali dilakukan. Program pelatihan inilah yang dikenal oleh masyarakat sebagai pengembangan karyawan.
Dengan demikian, pengembangan karyawan adalah suatu program yang dicanangkan oleh para atasan berupa pelatihan-pelatihan yang nantinya diharapkan bisa dijadikan bekal oleh para karyawan dalam meningkatkan keterampilan dan menimba pengetahuan yang lebih luas.
Secara lebih terperinci, pengembangan karyawan bertujuan untuk meningkatkan produktivitas dalam tenaga, bahan baku, waktu, biaya, bahkan aspek-aspek pendukung kerja lainnya. Melalui pengembangan karyawan ini, paling tidak proses bekerja menjadi lebih efektif dan efisien, sehingga selain membekali keterampilan lebih bagi karyawan, program pengembangan karyawan juga sangat bermanfaat bagi perusahaan.
Aspek-Aspek yang Digali
Pertanyaan tentang pengembangan karyawan sering kali muncul dari benak beberapa orang atasan yang menyadari perlunya penggalian terhadap aspek-aspek brilian yang dimiliki oleh para karyawan. Dari sekian banyak potensi karyawan yang bisa digali, paling tidak ada tiga aspek yang harus ditingkatkan dalam program pengembangan karyawan.
Ketiga aspek tersebut, di samping ditingkatkan, juga bisa menjadi tolok ukur dari sebuah pelatihan dan pengembangan karyawan. Melalui ketiga aspek tersebut, suatu pelatihan bisa ditentukan tingkat keberhasilannya. Ketiga aspek tersebut adalah pengetahuan, kemampuan, dan keterampilan.
Selain untuk meningkatkan pengetahuan, kemampuan, dan keterampilan, bukan tidak mungkin jika program pengembangan karyawan membawa inovasi-inovasi segar yang tentunya turut serta dalam melengkapi dan menyempurnakan pengetahuan, kemampuan, dan keterampilan yang dimiliki oleh para karyawan.
Adanya Dukungan dari Pemerintah
Barangkali, akan ada semacam pertanyaan yang muncul dari sementara pihak yang khawatir kalau-kalau pengembangan karyawan dirasa mengeksploitasi karyawan. Pertanyaan tentang pengembangan karyawan semacam ini, agaknya harus dipupus habis, mengingat justru sebiliknyalah yang ada.
Dengan kata lain, bukannya eksploitasi, melainkan eksplorasi atas potensi-potensi hebat yang memang perlu dimunculkan agar seorang karyawan benar-benar terbuka potensinya. Di samping itu, Pemerintah melalui Undang-Undang No. 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan juga telah merestui adanya pengembangan karyawan yang bertujuan untuk mempersiapkan para karyawan sebagai sosok individu yang siap-sedia memikul tanggung-jawab pekerjaan.
