Guna mencapai apa yang menjadi target dan tujuan perusahaan, salah satu aspek yang dilakukan perusahaan adalah forecast. Apa itu forecasting? Forecast adalah teknik peramalan bisnis untuk menentukan rencana, strategi dan bahkan potensi perkiraan biaya dan keuntungan bagi suatu perusahaan.
Ada beberapa kelebihan dan kekurangan metode forecast ini dalam perkembangan suatu bisnis atau usaha. Di sini kita akan membahasnya secara lengkap tentang forecast untuk Anda!
Mengenal Forecast
Forecast adalah teknik untuk memprediksikan bagaimana perkembangan bisnis yang dijalankan mulai dari memprediksikan tentang penjualan, pengeluaran dan bahkan keuntungan.
Karena secara garis besar hal – hal yang ada di dalam forecast adalah prediksi, maka dari itu forecasting juga sering dikenal dengan sebutan teknik peramalan bisnis.
Dalam melakukan peramalan bisnis itu, perusahaan menggunakan data historis yang dimiliki sehingga meski disebut sebagai ‘peramalan’ namun apa saja yang diperkirakan dalam forecasting masih berbasis data sehingga bukan ramalan yang asal.
Biasanya suatu perusahaan akan menggunakan data historis dari sumber primer atau pun sekunder untuk melakukan forecasting. Apa yang dimaksud dengan sumber primer dan sumber sekunder itu sendiri?
1. Sumber primer
Sumber primer merupakan sebuah teknik forecasting yang dilakukan dengan menggunakan sumber data utama yang paling dipercaya meski cukup sulit untuk dikumpulkan atau dipusatkan. Sebagai contoh bahan forecasting yang termasuk ke dalam sumber primer adalah kuesioner, atau wawancara.
2. Sumber sekunder
Sumber sekunder merupakan sumber data forecasting yang didapatkan sebagai informasi yang telah dikumpulkan dan diolah oleh pihak ketiga.
Dengan menggunakan sumber sekunder, proses forecasting dinilai sangat efisien karena datanya biasanya sudah terolah, terorganisir dan terkompilasi dengan baik dibandingkan sumber primer. Sebagai contoh data forecasting yang diambil dari sumber sekunder adalah laporan industri.
Kelebihan Forecast
Teknik atau metode peramalan bisnis dengan metode forecasting memiliki kelebihan. Beberapa kelebihan forecast adalah :
1. Membantu menentukan tujuan dan rencana
Dengan adanya forecast, tujuan dan rencana yang dibuat perusahaan dapat dikonsep lebih terarah karena yang digunakan untuk menentukan tujuan dan rencana tersebut adalah data – data yang bersifat historis dan ada nilainya.
2. Membantu menetapkan anggaran
Sebuah perusahaan biasanya akan membutuhkan penetapan berbagai macam anggaran. Mulai dari anggaran untuk produksi produk, anggaran packaging, anggaran untuk layanan, anggaran perekrutan karyawan, beban gaji dan sebagainya.
Dengan menggunakan metode forecasting tentu anggaran untuk semua kebutuhan tersebut dapat dialokasikan dengan lebih tepat sasaran.
3. Mengantisipasi perubahan pasar
Melalui teknik forecast yang dilakukan, perubahan pasar yang tidak terkendalikan dapat diantisipasi karena forecasting akan membantu perusahaan melakukan penyesuaian strategi bisnis dan penyesuaian tren dengan metode peramalan yang dilakukan.
4. Membantu dalam membuat sebuah keputusan
Tak semua proses yang direncanakan dalam sebuah bisnis bisa berjalan mulus karena mungkin saja beberapa hambatan akan menyertai perjalanan bisnis. Forecast dilakukan untuk mencari dan menemukan solusi ketika bisnis mengalami hambatan sehingga proses pengambilan keputusan bisa berjalan secara lebih terarah.
5. Meningkatkan potensi keberhasilan bisnis
Dengan adanya forecasting, perusahaan dapat lebih mudah mengalokasikan dana dan sumber daya yang dimiliki sehingga potensi bisnis yang dijalankan lancar dan berhasil jadi lebih banyak.
Namun pembuatan forecast sebagai metode peramalan bisnis saja masih belum cukup jika tidak diimbangi dengan strategi marketing yang sesuai. Informasi tentang marketing, baca : Apa itu Marketing? Fungsi, Jobdesk, dan Skill yang Harus Dikuasai
Kekurangan Forecast
Namun di antara semua kelebihan tadi, ada beberapa kekurangan yang bisa ditemui dengan forecasting di antara kekurangan forecast adalah :
- Beberapa aspeknya berupa anggapan atau asumsi yang seringkali tidak sejalan dengan realita yang ada
- Data yang bisa digunakan hanya untuk menganalisis data dengan populasi atau sampel yang sama
Namun meski ada kekurangannya, kelebihan dari forecasting yang bisa dirasakan jauh lebih banyak. Jadi Anda bisa menentukan sendiri akan menggunakan forecast dalam bisnis atau tidak. Semoga apa yang kami sampaikan di atas menjadi informasi yang bermanfaat.
