Apa Saja Indikator Keberhasilan Produksi Massal? Berikut Ciri-Cirinya

by -71 views

Pernahkah Anda melihat sebuah pabrik, yang setiap harinya memproduksi produk dalam dalam jumlah besar, dalam waktu singkat? Itulah yang disebut produksi massal. Dilansir dari Investopedia, produksi massal adalah proses produksi yang memungkinkan pabrik untuk memproduksi suatu produk khusus dalam jumlah besar dengan bantuan teknologi.

Adanya teknologi tersebut membantu proses produksi massal menjadi lebih efektif dan efisien.
Sebelum memahami apa saja indikator keberhasilan produksi massal, mari simak ciri-ciri produksi massal:

Ciri-Ciri Produksi Massal

1. Menggunakan Teknologi Khusus

Proses produksi massa umumnya sudah menggunakan teknologi khusus yang mutakhir. Misalnya, pabrik mie instan menggunakan mesin untuk menyelesaikan setiap tahapan produksi. Mesin-mesin produksi pun beroperasi secara otomatis. Para pekerja cukup mengawasi dan mengatur tombol-tombol mesin. Inilah mengapa proses produksi massal bisa selesai dalam waktu singkat

2. Memproduksi Barang Sesuai Standar

Seperti yang disebutkan dalam laman Investopedia, proses produksi massal bertujuan untuk memproduksi barang yang sudah terstandar. Maksudnya, produk-produk ini harus melewati serangkaian uji kelayakan dan kualitas. Para pekerja pabrik & industri umumnya bertugas memastikan kelayakan produk tersebut sebelum dikemas dan dipasarkan.

3. Menghasilkan Produk Dalam Jumlah Besar

Proses produksi massal bertujuan untuk memaksimalkan produksi suatu barang dengan jumlah tertentu. Misalnya ribuan, puluhan ribu, hingga ratusan ribu barang dalam sekali produksi. Hal ini dilakukan untuk memenuhi permintaan pasar, sekaligus untuk memasarkan produk sebanyak mungkin.

4. Efektif dan Efisien

Proses produksi massal yang didiominasi mesin dan teknologi, memungkinkan pabrik untuk menekan biaya operasional dan merekrut lebih sedikit pekerja. Hasilnya, proses produksi massal menjadi lebih cepat selesai, menghasilkan lebih banyak barang, dan meminimalisir kerja keras dari tenaga manusia.

Indikator Keberhasilan Produksi Massal

Setelah mengetahui ciri-ciri produksi massal, kini saatnya Anda menyimak apa saja indikator keberhasilan produksi massal? Indikator keberhasilan produksi massal dapat dilihat dari segi jumlah produksi, waktu produksi, efisiensi & efektivitas produksi, dan sebagainya. Simak rangkumannya di bawah ini:

1. Jumlah Produksi

Jumlah produksi barang sangat menentukan keberhasilan proses produksi massal. Hal ini penting agar seluruh proses produksi, distribusi, hingga sampai ke tangan konsumen, dapat berjalan lancar sesuai target dan jadwal. Jika jumlah produksi tidak sesuai target, maka perlu ditinjau kembali, apalah ada kerusakan mesin, atau hambatan lainnya yang perlu diatasi.

2. Waktu Produksi

Durasi proses produksi massal sangat penting bagi kelancaran seluruh proses produksi. Maka dari itu penting untuk memulai produksi massal sesuai jadwal. Selain itu, yang perlu diperhatikan adalah waktu yang diperlukan setiap barang untuk selesai diproduksi. Aspek ini dianggap berhasil jika bisa menghasilkan banyak produk dengan cepat.

3. Biaya Produksi

Selain kuantitas dan durasi proses produksi, hal yang tak kalah pentingnya adalah biaya produksi. Biaaya produksi dihitung per unit. Semakin murah biayanya, maka semakin efektif proses produksinya, karena bisa menghemat biaya produksi.

4. Kualitas Produk

Proses produksi massal yang berhasil adalah proses produksi barang sesuai standar dengan cepat dan berkualitas. Percuma jika cepat memproduksi, tapi produk yang dihasilkan tidak lolos quality control. Jika kualitas produk yang buruk berjumlah banyak, akan membuat industri merugi. Jadi, sebisa mungkin proses produksi massal bisa menghasilkan produk berkualitas tinggi.

5. Manajemen Persediaan Produk

Jika proses produksi massal sudah selesai, maka yang perlu diperhatikan adalah manajemen persediaan produk. Jangan sampai pabrik sudah produksi massal, tetapi produk yang dihasilkan justru menumpuk di gudang. Sama halnya jika produk yang dihasilkan terlalu sedikit, sehingga proses distribusi terhambat. Idealnya, hasil produksi harus sudah dikemas dan siap didistribusikan.

6. Perawatan Mesin

Mesin produksi adalah aset pabrik. Satu saja mesin rusak, akan menghambat proses produksi massal. Baiknya, terdapat prosedur perawatan mesin yang dipatuhi oleh operator mesin dan perusahaan. Mesin produksi yang baik adalah mesin yang bisa digunakan dalam kurun waktu tertentu tanpa mengalami eror dan hambatan.

7. Peduli Lingkungan

Kepedulian yang dimaksud adalah proses produksi yang memerhatikan kondisi lingkungan sekitar. Misalnya, sebuah pabrik dibangun jauh dari pemukiman warga, beroperasi hanya saat jam kerja, dan bisa mengelola limbah pabrik dengan wawasan lingkungan. Tujuannya agar proses produksi massal dari sebuah pabrik tidak mencemari lingkungan maupun mengusik kesejahteraan warga setempat.

Perlu diketahui bahwa setiap pabrik dan industri memiliki indikator keberhasilan produksi massal yang berbeda. Namun, yang paling penting adalah produk yang dihasilkan dapat bermanfaat bagi konsumen, dan mendapat respon baik dari konsumen. Selain itu, penting bagi pabrik dan industri agar memenuhi ketujuh indikator keberhasilan tersebut, agar kualitas produksi massal tetap terjaga.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *