Tak hanya jurusan akuntansi yang diminati banyak mahasiswa, tetapi menjadi staff accounting juga banyak dicari perusahaan. Inilah peluang besar bagi Anda sekalian yang tertarik dan mahir akuntansi. Staff accounting bertugas mencatat dan menganalisis keuangan perusahaan.
Untuk itu, bagi Anda yang sedang berkuliah akuntansi maupun ingin bekerja sebagai staff accounting, perlu mengetahui job description accounting staff dengan baik.
Berikut ini akan dibahas tugas staff accounting di sebuah perusahaan. Simak sampai selesai, ya!
Apa yang Dimaksud Dengan Accounting Staff?
Akuntan atau accounting staff adalah seseorang yang memiliki keterampilan untuk membuat dan mengelola laporan keuangan. Keterampilan yang diperlukan akuntan antara lain mampu berpikir secara analitis, sehingga mampu menganalisis data numerik pada laporan keuangan, dan mampu mengambil keputusan berdasarkan data numerik tersebut.
Seorang accounting staff dapat mengasah keterampilan tersebut melalui pendidikan formal akuntansi dasar dan mengambil studi profesi akuntasi di perguruan tinggi. Namun, keterampilan teknis akuntansi seperti menggunakan Microsoft Excel untuk membuat laporan keuangan, bisa dipelajari secara otodidak atau lewat kelas-kelas pelatihan di internet.
Apa Tugas Accounting Staff?
Seorang akuntan atau staff accounting berperan menjaga stabilitas keuangan perusahaan. Itulah sebabnya staff accounting dicari perusahaan, karena keterampilannya penting bagi perusahaan. Secara garis besar, seorang accounting staff bertugas untuk mencatat transaksi keuangan perusahaan. Setelah itu, akuntan akan menganalisis kesehatan finansial perusahaan, dan melaporkan hasil analisisnya.
Lebih jelasnya, tugas staff accounting akan dijabarkan sebagai berikut:
1. Mencatat Transaksi Keuangan
Dikutip dari laman Accounting, staff accounting bertugas mencatat seluruh transaksi keuangan perusahaan, pemasukan, pengeluaran, pembelian, dan penjualan aset.
2. Menyiapkan Laporan Keuangan
Setelah menerima data keuangan dan mencatat transaksi keuangan, seorang akuntan diminta untuk menyusun laporan keuangan. Laporan keuangan dibuat dalam periode per bulan, per empat bulan, dan per tahun, tergantung kebutuhan perusahaan. Laporan keuangan ini dibuat dengan sistem akuntansi berupa keseimbangan neraca, laba, rugi, dan arus kas perusahaan.
3. Mengecek Transaksi Keuangan
Accounting staff bertugas untuk selalu memastikan akurasi transaksi keuangan perusahaan. Salah satu cara yang ditempuh bisa dengan mencocokkan saldo buku besar perusahaan dengan data yang ada di bank, sebutannya rekonsiliasi bank.
4. Membayarkan Tagihan Perusahaan Sesuai Jadwal
Meskipun pengeluaran dana perusahaan dilakukan oleh staf finance, tetapi staff accounting berperan menentukan kapan pengeluaran tersebut dibayarkan. Staff accounting memastikan membayar tagihan perusahaan tepat waktu, agar terhindar dari denda. Tugas ini disebut likuiditas.
5. Mengawasi Kas Perusahaan
Seorang akuntan bertugas mengawasi aliran kas perusahaan. Kas perusahaan adalah aset perusahaan, sebab pendanaan operasional perusahaan berasal dari kas. Mengawasi aliran kas menjadi penting agar bisa meminimalisir masalah likuiditas atau ketidakmampuan perusahaan membayar tagihan.
6. Menyiapkan Laporan Pajak dan Data Audit
Setelah kas perusahaan selesai dicatat dan dilaporkan, staff accounting perlu menyiapkan laporan pajak sesuai aturan. Menurut The Ultimate Accountants’ Reference (2005), akuntan juga berperan menyediakan data yang digunakan selama proses audit internal dan audit eksternal. Audit adalah proses pengujian akurasi laporan keuangan perusahaan tertentu oleh akuntan eksternal.
7. Menganalisis Keuangan Perusahaan
Tugas accountant staff tak hanya mencatat transaksi keuangan, tetapi juga dituntut menganalisis data keuangan perusahaan. Tujuannya agar akuntan bisa berperan mengambil keputusan sesuai peraturan keuangan yang berlaku.
8. Menyiapkan Anggaran Keuangan Perusahaan
Akuntan juga berperan membantu proses penyusunan anggaran keuangan perusahaan. Anggaran keuangan ini krusial dalam operasional perusahaan. Anggaran keuangan perusahaan mencakap anggaran produksi, anggaran penjualan, dsb yang selalu dipantau oleh staffa accountant.
9. Menyimpan Arsip Dokumen Keuangan
Siapa lagi yang akan menyimpan arsip dokumen keuangan perusahaa, kalau bukan staff accountant? Meski ada sekretaris dan admin, namun tugas staffa accountant tidak bisa dipindahtangankan begitu saja. Walau bagaimanapun, accountant staff adalah orang nomor satu dalam hal pengelolaan keuangan perusahaan.
10. Menghitung Nilai Aset Tetap Perusahaan
Aset tetap perusahaan adalah segala sesuatu yang dapat digunakan dalam jangka panjang dan memiliki nilai tertentu. Misalnya, kendaraan dan perangkat elektronik. Mengatur dan menyimpan dokumen keuangan dan catatan transaksi dengan baik. Akuntan juga bertugas menghitung penyusutan aset tetap tersebut.
Banyak sekali, ya, tugas-tugas staff accounting?
Perlu diingat, tugas seorang akuntan bervariasi sesuai kebutuhan perusahaan dan tingkat kemahiran staf. Jika Anda memiliki kompetensi untuk menjadi seorang akuntan, maka pastikan Anda menguasai keterampilannya, agar bisa bertugas dengan optimal.
Itulah pembahasan mengenai tugas staff accounting di perusahaan. Semoga bermanfaat, ya.